Banyak sekali pengemudi yang berkendara dalam kondisi yang lelah hingga mengantuk karena kurang tidur, hingga menyetir jarak jauh. Lantas, adakah fitur mobil yang dapat mengantisipasi hal ini?
Ada banyak bahaya yang mengintai jika Anda menyetir saat lelah dan mengantuk, termasuk dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas yang serius. Ketika Anda merasa mengantuk, refleks dan kemampuan konsentrasi Anda menurun, hal tersebut dapat mengakibatkan kehilangan kendali atas kendaraan bahkan Anda tidak dapat bereaksi situasi berbahaya dengan cepat karena respon yang melambat, sehingga dapat menyebabkan kecelakaan dengan cedera serius hingga kematian.
Sebelumnya, mari kita cermati beberapa kemungkinan risiko yang terjadi jika Anda berkendara atau menyetir saat lelah atau mengantuk, seperti :
Respons & reaksi yang melambat
Kelelahan dapat menyebabkan penurunan respons. Jika ada situasi darurat di jalan, seperti kendaraan mendadak berhenti atau berbelok tiba-tiba, Anda mungkin tidak dapat merespons dengan cepat yang dapat meningkatkan risiko tabrakan.
Kehilangan kendali atau kontrol
Kelelahan dapat menyebabkan kehilangan kontrol terhadap kendaraan. Anda mungkin memiliki kesulitan menjaga jarak yang aman, menjaga laju kendaraan yang tepat, atau menjaga kendali terhadap arah kendaraan.
Merasakan ‘microsleep’
Saat mengemudi dalam keadaa lelah dan mengantuk, bisa saja Anda akan mengalami kehilangan kesadaran dalam waktu yang singkat (microsleep). Kondisi tidur yang sangat singkat ini tentunya bisa menimbulkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan jika Anda merasa mengantuk saat menyetir:
Tidurlah dengan cukup sebelum perjalanan
Ketika Anda melakukan perjalanan jauh, pastikan Anda sudah mendapatkan tidur yang berkualitas untuk mengurangi risiko mengantuk dan menjaga kewaspadaan di perjalanan.
Berhenti untuk istirahat sejenak
Jika Anda merasa kelelahan bahkan mengantuk saat mengemudi, segera cari tempat aman untuk berhenti dan beristirahat sejenak setidaknya sampai Anda merasa segar kembali. Selain itu, jika melakukan perjalanan jauh, penting untuk berhenenti teratur setidaknya setiap beberapa jam sekali untuk melakukan peregangan dan meminum segelas air sebelum melanjutkan perjalanan.
Jangan mengonsumsi obat penyebab kantuk
Beberapa obat-obatan atau minuman beralkohol dapat menyebabkan kantuk. Hindari mengkonsumsinya sebelum atau selama perjalanan.
Hindari mengemudi pada jam-jam tertentu
Beberapa orang lebih cenderung mengantuk pada jam-jam tertentu, seperti dini hari atau siang hari. Jika memungkinkan, hindari mengemudi pada waktu ini dan pilih waktu perjalanan yang lebih aman bagi Anda.
Menggunakan fitur keselamatan mobil Driver Attention Warning
Fitur Driver Attention Warning pada berbagai produk Hyundai akan menganalisis kondisi tubuh Anda dan memberikan peringatan “Consider Taking a Break” atau “Pertimbangkan untuk Beristirahat”.
Dengan begitu, Anda jadi memahami kondisi tubuh Anda dan mempertimbangkan untuk beristirahat agar tetap selamat sampai tujuan.
Fitur mobil yang canggih ini disematkan di beberapa produk terbaru Hyundai seperti Hyundai Stargazer dan Hyundai Staria.
Ingatlah bahwa keselamatan adalah yang terpenting saat Anda berada di jalan. Jika Anda merasa mengantuk saat menyetir, lakukan yang terbaik untuk berhenti dan istirahat sebelum melanjutkan perjalanan seperti yang direkomendasikan oleh fitur mobil Hyundai Driver Attention Warning.