MG Motor Indonesia mengumumkan rencana produksi mobil listrik secara lokal mulai tahun depan dengan menggunakan fasilitas SAIC yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi 100.000 unit per tahun.
Dari total tersebut, 60 persen kapasitas produksi akan diisi oleh mobil listrik, dan sisanya mobil konvensional. Jumlah tersebut bukan hanya untuk memenuhi pasar di dalam negeri, tapi juga luar negeri.
Fokus utama produksi tentu saja untuk mendukung ketersediaan dan demi terjangkaunya harga mobil listrik di Indonesia. Namun demikian, MG juga menargetkan ekspor ke beberapa negara yang mengusung setir kanan, termasuk Australia.
Mobil listrik yang akan diekspor jumlahnya mencapai 30 persen dari total produksi. Ekspor tersebut juga akan dilakukan pada kuartal keempat tahun 2024, meski belum dibahas lebih lanjut negara mana saja yang menjadi tujuan ekspor.