SUV generasi ke-4 yang diperbarui ini hadir dengan perubahan eksterior dan interior yang benar-benar baru.

Desain eksterior keseluruhan masih berlanjut dengan bahasa desain “Parametric Dynamics” namun kali ini lebih maskulin. Gril depan didesain dengan detail lebih tajam yang sekilas seperti Hyundai Santa Cruz, lalu ada hidden DRL parametrik yang lebih besar dan desain bumper yang baru.

Profil sampingnya sama persis dan tidak ada ubahan di sini kecuali velg baru yang tampil lebih mewah. Hyundai belum mengungkapkan profil belakangnya tetapi mereka menyebutkan bahwa skid plate terintegrasi di bemper dan lebih lebar dari sebelumnya.

Perubahan paling menonjol terlihat pada Interior dengan dashboard baru yang dilengkapi dengan layar melengkung panorama dengan cluster digital 12,3 inci dan sistem infotainment 12,3 inci.

Ada setir palang 3 dengan bantalan klakson bulat yang terlihat sporty sekaligus retro, sekilas mirip Kona generasi terbaru. Konsol tengah terlihat lebih rapih dan lega, karena tuas gigi pindah ke kolom kemudi.

Hyundai belum membeberkan spesifikasi mesin dan daftar fiturnya secara resmi. Tetapi opsi mesin kemungkinan besar tidak akan berubah dan akan tetap beragam mulai dari 1.6L bensin turbo, 2.0L bensin, 2.5L bensin, 1.6L hybrid, 1.6L PHEV, 1.6L diesel dan 2.0L diesel.

Kalau masuk Indonesia, bakal jadi rival berat Honda CR-V & Mazda CX-5.