Hyundai telah bekerja sama dengan LG Energy Solution untuk membangun PT HLI Green Power di Karawang, dengan investasi US$1,1 miliar dan PT Hyundai Energy Indonesia di Cikarang, dengan investasi US$60 juta untuk manufaktur pabrik baterai. Kedua pabrik tersebut diharapkan mulai beroperasi pada Juni 2024.
Menariknya, Hyundai juga berencana meluncurkan Kona Electric generasi terbaru di Indonesia pada Juni 2024, dengan perakitan dan penggunaan baterai lokal. Ini menunjukkan komitmen kuat Hyundai terhadap era elektrifikasi di pasar mobil listrik Indonesia.
Kona Electric generasi terbaru memiliki dual motor dengan total tenaga 204 PS/255 Nm dan kapasitas baterai sebesar 64.8 kWh dengan jarak tempuh hingga 625 km sekali pengecasan. Wawwww jauh sekali ini.
Seiring hadirnya baterai dari Hyundai tersebut terbuka pula peluang agar harga mobil listrik Hyundai bisa turun dan memudahkan peluncuran EV terbaru Hyundai dengan harga terjangkau. Selain itu, akan menjadi solusi mengenai kekhawatiran harga baterai EV yang terlalu tinggi.